Selasa, 11 Juni 2019

LINIMASA HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019




LINIMASA
SETENGAH TAHUN KEPENGURUSAN
HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 

hampir memasuki setengah periode kepengurusan. Ada beberapa program kerja yang telah terlaksana, masih tetap berjalan, dan ada pula yang belum terlaksana menyesuaikan dengan matriks program kerja. Adapun program kerja yang telah dilaksanakan selama hampir setengah periode kepengurusan seperti PROPORSI, Statistics Club, Seminar Kewirausahaan, In Statistika, dan One Day With Statistics.

Program Pelatihan Fasilitator Organisasi atau yang sering disingkat PROPORSI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan pemahaman kader terkait kefasilitatoran. Kegiatan yang dinaungi oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan ini mengusung tema “Gerakan Kritis Mewujudkan Fasilitator yang Kompeten dan Loyal terhadap Lembaga”. Kegiatan ini diikuti oleh 28 Peserta dan yang lolos sampai tahap akhir sebanyak 23 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2019 di Rumah Adat Mandar Benteng Sombo Opu, kota Makassar.

Program kerja selanjutnya adalah Statistics Club yang dinaungi oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan. Statistics Club  telah dilaksanakan sebanyak tiga kali dengan menghadirkan pemateri yang berwawasan luas. Statistics Club yang pertama dilaksanakan pada hari Jum’at 8 Maret 2019, menghadirkan Ruslan Anwar (ketua MAPERWA FT UNM Periode 2017-2018) sebagai pembicara dengan tema “literasi mahasiswa”.Statistics Club yang kedua menghadirkan Muh.Reski Mattalunru sebagai pembicara dengan tema “hakikat berpikir” yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 12 April 2019 di Taman MIPA FMIPA UNM. Kemudian Statistics Club ang ketiga menghadirkan Mudabbir Hasan sebagai pembicara dengan tema “Kampus UNM BLUm siap?” dilaksanakan pada hari Selasa, 21 mei 2019 pukul 16.00WITA di taman MIPA FMIPA UNM.

Seminar Kewirausahaan adalah program kerja dari Bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa. Seminar kewirausahaan ini merupakan lanjutan dari seminar kewirausahaan periode yang lalu. Dengan mengusung konsep baru, Seminar Kewirausahaan kali ini mengangkat tema “Set Up Your Mind to be Entrepreneur to Facing  ASEAN Economic Community (AEC)”. Kegiatan ini dilaksanakan di Melati room Hotel Prima Jl. Ratulangi No.17 kota Makassar pada tanggal 28 April 2019 dengan menghadirkan tiga pembicara hebat dengan masing-masing tema yang menarik. Pemateri pertama oleh Muhammad Junaedi dengan tema “Start Up Wirausaha”, pemateri kedua oleh Muh. Fakih Faturrachman dengan tema “Teknik Menjadikan Wirausaha Menjadi Peluang”, dan pemateri ketiga oleh Ahmad Fadlih Taufik dengan tema “Motivasi Dalam Berwirausaha”.

Selanjutnya adalah program kerja dari Bidang Riset dan Keilmuan yaitu Investigasi Statistika atau  In-statistika. Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi dan meningkatkan kemampuan analitik mahasiswa statistika dan pengaplikasian ilmu statistika dalam bentuk ilmiah dengan melihat permasalahan yang ada dilingkungan FMIPA yang membutuhkan solusi. 

One Day With Statistics atau yang biasa disebut Odystic merupakan program kerja Bidang Riset dan Keilmuan. Odystic telah dilaksanakan sebanyak dua kali dengan menghadirkan dosen statistika FMIPA UNM sebagai pemateri. Odystic yang pertama mengangkat materi “Analisis Korelasi dan Regresi” yang dibawakan oleh Rizwan Arisandi, S.Si.,M.Si. pada hari Jumat, 22 Maret 2019 pukul 16.00 WITA di ruang kelas statistika FF103-104 FMIPA UNM. Pada Odystic kedua menghadirkan Bobby Poerwanto, S.Pd., M.Si dengan  materi “Algoritma dan Pemograman” yang dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 2019 di ruang FF104 FMIPA UNM pada pukul 16.00WITA.

Share:

Minggu, 09 Juni 2019

Hikmah Ramadhan

Hikmah Ramadan

Ramadhan adalah bulan penuh berkah dimana amalan dilipatgandakan pada bulan ini, adapun hikmah dibalik bulan ramadhan, hikmah ramadhan tidak hanya bagi umat islam yang menjalankannya, melainkan juga menyebar ke sesama manusia dan alam. Diantara 12 bulan dalam setahun bulan ramadhan inilah yang paling istimewa karena banyak sekali anugerah yang telah Allah turungkan. “Setiap amal kebaikan memiliki balasan pahala sepuluh kali lipatnya sampai tujuh ratus kali lipat kecuali ibadah puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukku dan aku yang akan membalaskan pahalanya”(HR.Bukhari).

  1. Menggapai predikat taqwa, semua ibadah memang untuk menggapai predikat taqwa akan tetapi bulan ramadhan ini adalan bulan yang paling tepat untuk meningkatkan taqwa dan memperolehnya. Allah Ta’ala berfirman : “ Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu atas kamu bertaqwa” (Qs. Al-Baqarah:183). Ayat diatas menjelaskan bahwa pada bulan ramadhan saat kita menjalankan ibadah puasa kita berusaha untuk mendapatkan predikat taqwa, jadi sebagai umat muslim kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu ini untuk mendapat predikat taqwa. Predikat taqwa yaitu melaksankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, sadar atau tidak sadar ketika bulan suci ramadhan semua semangat untuk menjalankan ibadah, bahkan orang-orang yang sebelumnya malas melakukan ibadah akan tetapi ketika masuk bulan ramadhan mereka semangat untuk beribadah. Mereka bahkan berlomba-lomba untuk mendapatkan banyak pahala, mereka paham kalau di ramadhan banyak pahala yang akan bisa didapatkan, begitu mulia ramadhan semua orang berlomba mendapatkan taqwa.
  2. Meninggalkan kesenangan dunia, ketika kita mengejar predikat taqwa dimana taqwa sendiri yaitu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam berpuasa umat islam diminta untuk meninggalkan syahwat, makan dan minum. Ketika seseorang mampu meninggalkan kesenangan duniawi maka dia mampu mengendalikan jiwanya, dan ketika kita puasa kita sudah mengendalikan jiwa tersebut karena sudah melupakan duniawi seperti kenyang saat makan dan kepuasan saat berhubungan suami istri. Dan ketika puasa seseorang akan sibuk memikiran kebaikan yang akan mereka laksanakan mereka takut bahwa diblan ini banyak yang mengawasinya ketika mereka berbuat salah, jadi dia berusaha berbuat baik dan beramal soleh.
  3. Selalu berusaha menjaadi baik, pada bulan ini tentunya setiap muslim harus menjauhi segala perbuatan maksiat agar puasanya tidak sia-sia, dan bukan hanya lapar dan dahag yang didapatkannya. Betapa banyak orang berpuasa namun tidak mendapatkan pahala puasa kecuali lapar dan dahaga. Hal tersebut terjadi karena mereka banyak melakukan maksiat saat berpuasa, jadi pada saat bulan suci ramadhan orang-orang berusaha menjadi lebih baik mengurangi maksiat supaya puasanya tidak sia-sia dan diterima oleh Allah SWT.

Ada lagi yang tak terlupakan yakni berkumpul bersama, yakin ketika ramadhan tiba banyak momen yang membuat kita berkumpul bersama, mulai dari sahur bersama dan berbuka bersama (ifthar jama’i), ini salah satu hikmah ramadhan berkumpul bersama. HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 pernah mengadakan buka puasa bersama (ifthar jama’i) yang dihadiri oleh warga statistika, civitas statistika, dan LK statistika.



Mungkin ini sebagian dari hikmah ramadhan, masih banyak lagi hikmah yang ada pada bulan ramdhan, mari berlomba-lomba untuk mendapatkannya, dan semoga saat bulan ramadhan pergi kita mendapatkan predikat taqwa yang kita kejar, Aamiin.

Share:

NEW ENTRY

Bidang-Bidang HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2020

BLOGROLL

Labels

Visi dan Misi

Sekretariat

Sekretariat
Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Mallengkeri, Parang Tambung, Mangasa, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224