Senin, 02 Desember 2019

Advokasi Dasar

ADVOKASI

Advokasi, mungkin merupakan kata yang cukup tidak asing dikalangan mahasiswa. Namun, tidak sedikit diantara mereka yang kurang memahami arti sebenarnya dari kata advokasi tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, advokasi dapat diartikan sebagai sebuah pembelaan. Misalnya digunakan pada kalimat “penggagas berdirinya lembaga bantuan hukum ini kembali menekuni dunia advokasi”. Sedangkan advokat adalah ahli hukum yang berwenang sebagai penasihat atau pembela perkara dalam pengadilan atau bisa disebut juga sebagai seorang pengacara. Berikut ini akan dijelaskan beberapa pengertian dari advokasi :

Advokasi (LBH Malang, 2008:7) adalah usaha sistimatis secara bertahap (inkremental) dan terorganisir yang dilakukan oleh kelompok atau organisasi profesi untuk menyuarakan aspirasi anggota, serta usaha mempengaruhi pembuat kebijakan publik untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada kelompok tersebut, sekaligus mengawal penerapan kebijakan agar berjalan efektif

advokasi menurut  Mansour Faqih (Satrio Aris Munandar  2007: 2) adalah: media atau cara yang digunakan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Advokasi lebih merupakan suatu usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju

Advokasi adalah aksi yang strategis dan terpadu, oleh perorangan atau kelompok masyarakat untuk memasukkan suatu masalah ke dalam agenda kebijakan, dan mengontrol para pengambil keputusan untuk mengupayakan solusi bagi masalah tersebut sekaligus membangun basis dukungan bagi penegakan dan penerapan kebijakan publik yang di buat untuk mengatasi masalah tersebut. (Manual Advokasi Kebijakan Strategis, IDEA, Juli 2003)

Advokasi melibatkan berbagai strategi yang ditujukan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan publik baik di tingkat lokal, nasional dan internasional; dalam advokasi itu secara khusus harus memutuskan: siapa yang memiliki kekuasaan dalam membuat keputusan; bagaimana cara mengambil keputusan itu; dan bagaimana cara menerapkan dan menegakkan keputusan.” (Lisa VeneKlassen and Valerie Miller, The Action Guide for Advocacy and Citizen Participation, Washington D.C.: The Asia Foundation, 2002)

Advokasi juga merupakan langkah untuk merekomendasikan gagasan kepada orang lain atau menyampaikan suatu issu penting untuk dapat diperhatikan masyarakat serta mengarahkan perhatian para pembuat kebijakan untuk mencari penyelesaiannya serta membangun dukungan terhadap permasalahan yang diperkenalkan dan mengusulkan bagaimana cara penyelesaian masalah tersebut.

Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa advokasi lebih merupakan suatu usaha sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan perubahan, dengan memberikan sokongan dan pembelaan terhadap kaum lemah (miskin, terbelakang, dan tertindas) atau terhadap mereka yang menjadi korban sebuah kebijakan dan ketidak-adilan.

Adapun unsur-unsur advokasi adalah sebagai berikut:
Penetapan tujuan advokasi
Penempatan data yang konkrit
Identifikasi sasaran
Pengembangan dan propaganda
Membangun koalisi
Membuat presentasi
Aksi
Evaluasi

Advokasi ketika dikaitkan dengan skala masalah yang dihadapi  dikategorikan kepada tiga jenis (Satrio Aris Munandar  2007: 2) adalah:
1) Avokasi diri yaitu advokasi yang dilakukan pada skala lokal dan bagkan sangat pribadi misalnya saja ketika seoarang mahasiswa tiba-tiba diskorsing oleh pihak universitas tanpa ada kejelasan maka advokasi yang dilakukan adalah dengan cara mencari kejelasan atau klarifikasi pada pihak universitas.
2) Advokasi kasus yaitu advokasi yang dilakukan sebagai proses pendampingan terhadap orang atau kelompok tertentu yang belum memiliki kemempuan membela diri dan kelompoknya.
3) Advokasi hukum adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh ahli hukum dan atau lembaga bantuan hukum dalam bentuk konsultasi, negosiasi, mediasi, serta pendampingan baik di dalam dan di luar pengadilan yang bertujuan untuk menyelesaikan sengketa yang berdimensi hukum.

Berdasarkan pengertian di atas akhiran si pada kata advokasi dapat diartikan proses atau hasil. Sehinga dapat disimpulkan bahwa kata advokasi secara sempit adalah cara ataupun tindakan yang dilakukan penasehat ataupun pembela perkara di dalam pengadilan.

Setelah mengetahui pengertian yang sebenarnya dari kata advokasi diharapkan agar seluruh masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa dan orang-orang yang telah menempuh jenjang pendidikan yang tinggi mampu melaksanakan advokasi secara baik dan benar serta tepat sasaran. Lebih-lebih mahasiswa dan orang-orang yang sedang atau bahkan telah menyelesaikan pendidikan dibidang hukum, mereka harus melakukan advokasi secara lebih terperinci agar kebenaran bisa ditegakkan dan yang bersalah dapat dihukum sesuai dengan kesalahannya. Dengan demikian, bangsa Indonesia ini dapat menjadi negara yang benar-benar berlandaskan hukum yang bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Share:

Rabu, 30 Oktober 2019



 SIGMA
(Statistics Games and Art)
HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019

Statistics Games and Arts atau biasa disebut SIGMA merupakan program kerja dari Bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa. Latar belakang terbentuknya program kerja ini yaitu: perlunya wadah untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas alumni dan Civitas Statistika FMIPA UNM, perlunya wadah untuk mengakomodasi minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa Statistika FMIPA UNM, serta perlunya wadah untuk meningkatkan jiwa kompetitif mahasiswa dibidang olahraga dan seni.

SIGMA ini dimulai dari proses pendaftaran pada tanggal 16-25 Oktober, Technical meeting dilaksanakan satu hari pada tanggal 31 Oktober, pembukaan kegiatan pada tanggal 1 November, pelaksanaan lomba dilaksanakan delapan hari yaitu pada tanggal 2-9 November dan diakhiri dengan penutupan dan penyerahan hadiah kepada pemenang pada tanggal 10 November. Adapun item lomba terbagi menjadi tiga kategori yaitu keolahragaan yang didalamnya ada empat cabang olahraga yaitu volly, futsal, lari estafet  dan catur. Kemudian kategori kedua yaitu tradisional yang memuat tiga cabang yaitu balap karung, hadang, dan tarik tambang. Kategori yang terahir yaitu kesenian yang terbagi menjadi tiga cabang yaitu, fotografi, orasi, dan puisi. Dimana orasi dan puisi ini mengusung dua tema yaitu: Kebangsaan dan Loyalitas Berlembaga.

Kegiatan SIGMA ini diikuti oleh alumni dan civitas statistika FMIPA UNM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu: pertama, mempererat soliditas dan solidaritas alumni dan civitas statistika FMIPA UNM. Kedua, meningkatkan semangat berolahraga, dan regreasi, serta meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. Ketiga, mengembangkan potensi mahasiswa Statistika FMIPA UNM dalam minat dan bakat. Keempat, meningkatkan jiwa sportivitas antar alumni dan Civitas Statistika FMIPA UNM.

MARI BERSEMANGAT, tim terbaikmu dan harapan semoga menjad juara! Salam sportivitas, hidup mahasiswa!

Share:

Minggu, 29 September 2019

BETA 4

BETA IV


HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 kembali menggelar BETA IV atau Bentuk Eksplorasi Statistika yang keempat yang sebelumnya telah dilaksanakan BETA III pada Masa Kepengurusan HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2018. Kegiatan ini mengusung tema “Aktualisasi Jiwa Kepemimpinan melalui Penanaman Nilai Kemahasiswaan dan Keorganisasian di Era Milineal”. Sasaran dari kegiatan BETA IV ini adalah anggota biasa dari angkatan 2017, 2018, dan 2019. 

Ada beberapa proses yang harus dilalui hingga hari H kegiatan, yaitu: sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 16-18 September 2019. Di sosialisasi ini dijelaskan tentang pentingnya mengikuti BETA IV. Setelah melalui proses sosialisasi kemudian dilakukan registrasi pada tanggal 16 September sampai 2 Oktober. Setelah peserta BETA IV melakukan registrasi, dilaksanakan technical meeting yang pertama pada tanggal 4 Oktober. Di technical meeting ini akan dijelaskan tentang mekanisme wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) dan beberapa hal penting. Selanjutnya dilaksanakan focus group discussion pada tanggal 5-6 Oktober. Di FGD ini setiap kelompok akan diberikan sebuah materi atau berita (permasalahan) yang hangat diperbincangkan dikalangan mahasiswa, bagaimana mereka menjelaskan tentang masalah yang terjadi dilingkungan kemudian memberikan solusi pemecahan masalahnya.

Setelah dilaksanakannya FGD tersebut kemudian dilaksanakan technical meeting II pada tanggal 10 Oktober, dilaksanakan indoor dan diakhiri pelaksanaan outdoor

“Harapan yang saya mengenai BETA 4 kali ini, semoga teman2 mahasiswa khususnya teman2 mahasiswa baru itu dpt menikmati kehidupannya sebagai mahasiswa. Artinya bahwa, siswa sekarang itu butuh pengasahan otak di arah intelektual  yakni pintu organisasi, mereka dpt berproses dan menegukkan daya pengetahuan mereka dan tingkat kritisnya mereka atau biasa disebut intelektualnya mereka. Selain itu, kita ingin meningkatkan kaderisasi di himpunanya.” Ungkap Wadi Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019.

Semangat Berkontribusi
Hidup mahasiswa!

Share:

Jumat, 30 Agustus 2019

ANALISIS III

 
ANALISIS III
HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 kembali menggelar ANALISIS III atau Aksi Nyata Ilmiah Mahasiswa III yang bertempat di Dusun Bompo Desa Mattampabulu Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. Kegiatan ANALISIS III ini dilaksanakan sselama tujuh hari yakni tanggal 30 Juli sampai 5 Agustus 2019. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa dan masyarakat, wadah pengaplikasian ilmu statistika, membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, dan sebagai sarana pengaplikasian tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Jauh hari sebelum hari H kegiatan diadakan sensus untuk mendapatkan data dari masyarakat sebagai acuan pembagian sembako kepada masyarakat. Hari pertama kegiatan yaitu pada tanggal 30 Juli 2019 diadakan pembukaan di ruang FF104 FMIPA UNM yang dibuka oleh Dr. Ruliana, S.Pd., M.Si. dengan penyematan id card sebagai tanda pelepasan mahasiswa statistika yang bergabung dikegiatan ANALISIS III. 

Hari kedua kegiatan ANALISIS III diadakan pembukaan dilokasi yang dibuka oleh bapak Ramli Marzuki selaku Sekertaris Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. Dihari yang sama juga diadakan Taman Baca di Kelas Jauh MI Jabal Hidayah Padang Loang, kelompok belajar, dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ). Hari ketiga dan keempat dilanjutkan Taman Baca, Kelompok Belajar dan Baca Tulis Al-Qur’an. Dihari kelima diadakan gotong royong bersama warga yakni membenahi fasilitas masyarakat seperti masjid dan sekolah. dihari yang sama juga diadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di MTs Jabal Hidayah Padang Loang yang diikuti oleh 30 peserta didik MTs Jabal Hidayah, kegiatan LDK ini diadakan selama dua hari. Selanjutnya dihari keenam diadakan pemaparan hasil sensus oleh Paramita selaku panitia pengarah ANALISIS III, seminar pendidikan yang dibawakan oleh Bapak Drs. Nursalam, M.Pd. selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, dan penutupan kegiatan ANALISIS III yang ditutup secara resmi oleh Bapak Camat Lamuru A. Muh. Awaluddin. Setelah penutupan kegiatan malamnya diadakan pembagian sembako dilanjutkan pada hari ketujuh sebelum pemulangan.
Share:

Rabu, 31 Juli 2019

UNM Ganti Status?



Universitas Negeri Makassar yang sering dikenal sebagai UNM kini berganti status yang dulunya satker (satuan kerja) berganti menjadi BLU (Badan Layanan Umum) yang dimana pergantian status dari Badan Layanan Umum sebagaimana yang dimaksud dalam Diktum pertama keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 321/KMK.05/2019 memberikan fleksibilitas pengelolahan keuangan kepada UNM pada Kementrian Riset dan Perguruan Tinggi sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

            Sistem pengelolaan Badan Layanan Umum bersifat fleksibel. Fleksibel yang dimaksud adalah pengelolaan keuangannya dikelola oleh Universitas sendiri, beda halnya dengan sistem pengelolaan pada Satuan Kerja yang dimana terlebih dulu harus dilapor ke menteri keuangan sebelum mengambil tindakan. Setiap kebijakan memiliki dampak positif dan negatif, sisi positif dari BLU yakni perguruan tinggi dapat mengelola keungan secara mandiri dan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. UNM sekarang sudah menyandang status BLU tapi nyatanya sisi negatif yang relative terihat sekarang, pengelolaan keuangan masih sama dengan sebelumnya, tidak terjadi perubahan. Sebagai contoh dalam melengkapi sarana prasarana ruang kuliah, terlebih dahulu harus membuat Rancangan Anggaran yang harus diketahui oleh Menteri Keuangan, dan untuk pengelolaan keuangan sekarang tidak perlu lagi mengambil tindakan tersebut. Lantas realita yang terlihat sekarang tidak ada bedanya dengan sebelumnya.
            Adapun SPM (Standar Pelayanan Mahasiswa) untuk UNM yang salah satu isinya terdapat poin yang mengatakan perlunya melengkapi sarana penunjang seperti sarana prasarana ibadah, olahraga, balai pengobatan dan lainnya. Namun, realita saat ini sarana tersebut tidak terpenuhi. Itu adalah sebagian kecil contoh yang terjadi di UNM. Jadi, apakah UNM sudah siap untuk menyandang status BLU?

Kampus UNM BLU???

Universitas Negeri Makassar yang sering dikenal dengan UNM kini berganti status dari Satuan Kerja menjadi instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) pada tanggal 05 April 2019 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan dengan nomor surat 321/KMK.05/2019 oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekditi).

Share:

Selasa, 11 Juni 2019

LINIMASA HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019




LINIMASA
SETENGAH TAHUN KEPENGURUSAN
HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 

hampir memasuki setengah periode kepengurusan. Ada beberapa program kerja yang telah terlaksana, masih tetap berjalan, dan ada pula yang belum terlaksana menyesuaikan dengan matriks program kerja. Adapun program kerja yang telah dilaksanakan selama hampir setengah periode kepengurusan seperti PROPORSI, Statistics Club, Seminar Kewirausahaan, In Statistika, dan One Day With Statistics.

Program Pelatihan Fasilitator Organisasi atau yang sering disingkat PROPORSI merupakan suatu wadah untuk meningkatkan pemahaman kader terkait kefasilitatoran. Kegiatan yang dinaungi oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan ini mengusung tema “Gerakan Kritis Mewujudkan Fasilitator yang Kompeten dan Loyal terhadap Lembaga”. Kegiatan ini diikuti oleh 28 Peserta dan yang lolos sampai tahap akhir sebanyak 23 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2019 di Rumah Adat Mandar Benteng Sombo Opu, kota Makassar.

Program kerja selanjutnya adalah Statistics Club yang dinaungi oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan. Statistics Club  telah dilaksanakan sebanyak tiga kali dengan menghadirkan pemateri yang berwawasan luas. Statistics Club yang pertama dilaksanakan pada hari Jum’at 8 Maret 2019, menghadirkan Ruslan Anwar (ketua MAPERWA FT UNM Periode 2017-2018) sebagai pembicara dengan tema “literasi mahasiswa”.Statistics Club yang kedua menghadirkan Muh.Reski Mattalunru sebagai pembicara dengan tema “hakikat berpikir” yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 12 April 2019 di Taman MIPA FMIPA UNM. Kemudian Statistics Club ang ketiga menghadirkan Mudabbir Hasan sebagai pembicara dengan tema “Kampus UNM BLUm siap?” dilaksanakan pada hari Selasa, 21 mei 2019 pukul 16.00WITA di taman MIPA FMIPA UNM.

Seminar Kewirausahaan adalah program kerja dari Bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa. Seminar kewirausahaan ini merupakan lanjutan dari seminar kewirausahaan periode yang lalu. Dengan mengusung konsep baru, Seminar Kewirausahaan kali ini mengangkat tema “Set Up Your Mind to be Entrepreneur to Facing  ASEAN Economic Community (AEC)”. Kegiatan ini dilaksanakan di Melati room Hotel Prima Jl. Ratulangi No.17 kota Makassar pada tanggal 28 April 2019 dengan menghadirkan tiga pembicara hebat dengan masing-masing tema yang menarik. Pemateri pertama oleh Muhammad Junaedi dengan tema “Start Up Wirausaha”, pemateri kedua oleh Muh. Fakih Faturrachman dengan tema “Teknik Menjadikan Wirausaha Menjadi Peluang”, dan pemateri ketiga oleh Ahmad Fadlih Taufik dengan tema “Motivasi Dalam Berwirausaha”.

Selanjutnya adalah program kerja dari Bidang Riset dan Keilmuan yaitu Investigasi Statistika atau  In-statistika. Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi dan meningkatkan kemampuan analitik mahasiswa statistika dan pengaplikasian ilmu statistika dalam bentuk ilmiah dengan melihat permasalahan yang ada dilingkungan FMIPA yang membutuhkan solusi. 

One Day With Statistics atau yang biasa disebut Odystic merupakan program kerja Bidang Riset dan Keilmuan. Odystic telah dilaksanakan sebanyak dua kali dengan menghadirkan dosen statistika FMIPA UNM sebagai pemateri. Odystic yang pertama mengangkat materi “Analisis Korelasi dan Regresi” yang dibawakan oleh Rizwan Arisandi, S.Si.,M.Si. pada hari Jumat, 22 Maret 2019 pukul 16.00 WITA di ruang kelas statistika FF103-104 FMIPA UNM. Pada Odystic kedua menghadirkan Bobby Poerwanto, S.Pd., M.Si dengan  materi “Algoritma dan Pemograman” yang dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 2019 di ruang FF104 FMIPA UNM pada pukul 16.00WITA.

Share:

Minggu, 09 Juni 2019

Hikmah Ramadhan

Hikmah Ramadan

Ramadhan adalah bulan penuh berkah dimana amalan dilipatgandakan pada bulan ini, adapun hikmah dibalik bulan ramadhan, hikmah ramadhan tidak hanya bagi umat islam yang menjalankannya, melainkan juga menyebar ke sesama manusia dan alam. Diantara 12 bulan dalam setahun bulan ramadhan inilah yang paling istimewa karena banyak sekali anugerah yang telah Allah turungkan. “Setiap amal kebaikan memiliki balasan pahala sepuluh kali lipatnya sampai tujuh ratus kali lipat kecuali ibadah puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukku dan aku yang akan membalaskan pahalanya”(HR.Bukhari).

  1. Menggapai predikat taqwa, semua ibadah memang untuk menggapai predikat taqwa akan tetapi bulan ramadhan ini adalan bulan yang paling tepat untuk meningkatkan taqwa dan memperolehnya. Allah Ta’ala berfirman : “ Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu atas kamu bertaqwa” (Qs. Al-Baqarah:183). Ayat diatas menjelaskan bahwa pada bulan ramadhan saat kita menjalankan ibadah puasa kita berusaha untuk mendapatkan predikat taqwa, jadi sebagai umat muslim kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu ini untuk mendapat predikat taqwa. Predikat taqwa yaitu melaksankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, sadar atau tidak sadar ketika bulan suci ramadhan semua semangat untuk menjalankan ibadah, bahkan orang-orang yang sebelumnya malas melakukan ibadah akan tetapi ketika masuk bulan ramadhan mereka semangat untuk beribadah. Mereka bahkan berlomba-lomba untuk mendapatkan banyak pahala, mereka paham kalau di ramadhan banyak pahala yang akan bisa didapatkan, begitu mulia ramadhan semua orang berlomba mendapatkan taqwa.
  2. Meninggalkan kesenangan dunia, ketika kita mengejar predikat taqwa dimana taqwa sendiri yaitu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam berpuasa umat islam diminta untuk meninggalkan syahwat, makan dan minum. Ketika seseorang mampu meninggalkan kesenangan duniawi maka dia mampu mengendalikan jiwanya, dan ketika kita puasa kita sudah mengendalikan jiwa tersebut karena sudah melupakan duniawi seperti kenyang saat makan dan kepuasan saat berhubungan suami istri. Dan ketika puasa seseorang akan sibuk memikiran kebaikan yang akan mereka laksanakan mereka takut bahwa diblan ini banyak yang mengawasinya ketika mereka berbuat salah, jadi dia berusaha berbuat baik dan beramal soleh.
  3. Selalu berusaha menjaadi baik, pada bulan ini tentunya setiap muslim harus menjauhi segala perbuatan maksiat agar puasanya tidak sia-sia, dan bukan hanya lapar dan dahag yang didapatkannya. Betapa banyak orang berpuasa namun tidak mendapatkan pahala puasa kecuali lapar dan dahaga. Hal tersebut terjadi karena mereka banyak melakukan maksiat saat berpuasa, jadi pada saat bulan suci ramadhan orang-orang berusaha menjadi lebih baik mengurangi maksiat supaya puasanya tidak sia-sia dan diterima oleh Allah SWT.

Ada lagi yang tak terlupakan yakni berkumpul bersama, yakin ketika ramadhan tiba banyak momen yang membuat kita berkumpul bersama, mulai dari sahur bersama dan berbuka bersama (ifthar jama’i), ini salah satu hikmah ramadhan berkumpul bersama. HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 pernah mengadakan buka puasa bersama (ifthar jama’i) yang dihadiri oleh warga statistika, civitas statistika, dan LK statistika.



Mungkin ini sebagian dari hikmah ramadhan, masih banyak lagi hikmah yang ada pada bulan ramdhan, mari berlomba-lomba untuk mendapatkannya, dan semoga saat bulan ramadhan pergi kita mendapatkan predikat taqwa yang kita kejar, Aamiin.

Share:

Selasa, 30 April 2019

Seminar Kewirausahaan HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019

HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 Kembali gelar Seminar Kewirausahaan
HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 kembali gelar seminar kewirausahaan pada hari Minggu, 28 April 2019 di Hotel Prima kota Makassar, dengan mengusung  tema “Set Up Your Mind to be Entrepreneur to Facing ASEAN Economic Comunity (AEC)” Seminar Kewirausahaan ini merupakan kelanjutan dari seminar kewirausahaan sebelumnya yang dilaksanakan pada November lalu.

Seminar kali ini dihadiri oleh Prof. Drs. H. Muhammad Arif Tiro M.Pd. M.Sc, Ph.D selaku Ketua Prodi Statistika FMIPA UNM. “ Jika berkeingian memiliki usaha maka buatlah usaha yang bergerak di bidang pengetahuan, jangan melulu ingin menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara)” Kata beliau saat membuka acara Seminar Kewirausahaan.
Ketua Panitia Seminar Kewirausahaan Nurfauzul Akbar mengatakan “Seminar kali ini mewadahi mahasiswa untuk mengubah pola pikir mereka mengenai wirausaha karena dimasa sekarang persaiangan bisnis di wilayah usaha sangat pesat sehingga mereka dituntut harus memilki pola pikir yang baik agar tidak terseleksi dengan perkembangan zaman”
Seminar Kewirausahaan sebelumnya membahas tentang menanamkan jiwa kewirausahaan generasi muda. Tetapi untuk seminar kali ini membahas tentang bagaimana merubah pola pikir mahasiswa dalam berwirausaha untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dengan menghadirkan materi tentang bagaimana menjadi seorang wirausahawan, trik-trik memanfaatkan peluang yang ada, dan motivasi menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN.


Selain itu, seminar kali ini juga menghadirkan pemateri yang handal dalam bidangnya yaitu Muhammad Junaedi, Ahmad Fadli Taufik, dan Muh. Faqih  Faturrachman. Dengan adanya Seminar Kewirausahaan ini diharapkan ilmu yang didapatkan dapat di terapkan dan di implementasikan dalam berwirausaha.
Share:

Minggu, 31 Maret 2019

LGD PROPORSI

LGD 
PROPORSI
(Program Pelatihan Fasilitator Organisasi)

Makassar, Minggu 3 maret 2019

HMPS  Statistika FMIPA UNM Tahun 2019, melaksanakan kegiatan LGD (leaderless  group discussion) dikegiatan PROPORSI (program pelatihan fasilitator organisasi) dengan tema “ gerakan kritis mewujudkan fasilitator yang kompeten dan loyal terhadap lembaga “ kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader terkait kefasilitatoran.



Kegiatan ini dimulai pukul 14:00 -15:00 wita. Dan dilaksanakan dipelataran taman FMIPA UNM Parangtambung. Yang dihadiri oleh Demisioner yang sangat membantu dalam sebuah penilaian kelompok dalam kegiatan,  Kegiatan ini diikuti oleh 26 calon peserta yang terdiri dari beberapa kelompok dan masing masing kelompok memiliki tema ,

- Kelompok 1 : “ HOAX MENJELANG PEMILU 2019 “
- Kelompok 2 : “ REKLAMASI CPI, MENGUNTUNGKAN ATAU MERUGIKAN “
- Kelompok 3 : “ PERAN GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019 “
- Kelompok 4 : “ EKSISTENSI GAME ONLINE PUBG DIKALANGAN  MAHASISWA “ dan
- Kelompok 5 : “ EKSISTENSI YOUTUBERS DIKALANGAN MASYARAKAT “

Tema-tema yang ada diatas, diangkat sesuai dengan apa yg sedang terjadi sekarang dan Kalau diperumpamakan, seperti gosip. Masih sering dan selalu diperbincangkan olah orang-orang dan bisa dibilang juga masih HOT/panas. oleh karena itu, tema-tema ini diangkat dan dijadikan sebuah bahan diskusi LGD di kegiatan kali ini.



Antusias dari setiap kelompok pada saat itu sangat positif dan bersemangat. Terutama yang sangat menonjol semangatnya ada di kelompok 4 "eksistensi game online pubg dikalangan mahasiswa" . Mereka mendiskusikannya seru sekali karna tema yg diangkat sangat pas juga, yaitu tentang permainan game online pubg dimahasiswa, dan itu sangat cocok untuk dibahas, karena banyak sekali kalangan mahasiswa sekarang menggunakan game online tersebut (pubg).

Jangan salah, bukannya kelompok lain tidak antusia ataupun kurang bersemangat. Kelompok lain juga bersemangat, hanya saja yang lebih menonjol itu adalah kelompok 4. Misalnya juga dari kelompok 3 tentang "peran generasi milenial pada pemilu 2019". Dikelompok ini juga antusias dalam semangat, karena didalam kelompok ini ada yang pro dan kontra. Sehingga saling berdebat secara positif sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik.
Disetiap  kelompok diskusi ada penilaian, dan nilai-nilai disetiap kelompok cukup memuaskan. Karena setiap kelompok, semua calon peserta proporsi ini aktif dalam hal: penjelasannya, pertanyaan, saran, maupun kesimpulan. Kemudian dalam LGD tersebut jg bukan dinilai dari sisi keaktifannya saja, tapi dinilai juga dalam etika berbicara, etika bersikap, dan lain-lain.


Share:

Kamis, 28 Februari 2019

Pengurus Baru di Tahun Baru


Salam statistika!

HMPS Statistika FMIPA UNM mempunyai tujuan “membina kesadaran intelektual, spiritual, dan emosional mahasiswa statistika yang turut bertanggung jawab atas terwujudnya tatanan masyarakat ilmiah dengan menjunjung tinggi norma dan nilai-nilai pancasila”

HMPS Statistika FMIPA UNM didirikan pada tanggal 10 November 2014 dan mulai diakui secara secara kelembagaan mahasiswa dilingkup FMIPA UNM pada tanggal 13 April 2017. Hingga saat ini HMPS Statistika FMIPA UNM telah memasuki periode ketiga kepengurusan.

Setelah pemilihan ketua umum HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019 terpilih Muhammad Ahkamal Ahmad sebagai ketua umum yang baru. Untuk mengarahkan HMPS Statistika kearah yang lebih baik, ketua umum memiliki visi dan misi:


Visi
Mewujudkan HMPS Statistika FMIPA UNM menjadisebuah lembaga kemahasiswaan yang lebih aktif, mempunyai rasa kekeluargaan, prefesionalisme yang tinggi, dan dapat menjadi wadah aspirasi bagi mahasiswa Statistika FMIPA UNM.

Misi
1.Meningkatkan kualitas dan prestasi anggota HMPS Statistika FMIPA UNM dibidang akademik dan non akademik.
2.Meningkatkan pengabdian HMPS Statistika FMIPA UNM didalam kehidupan masyarakat demi terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
3.Meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan diantara seluruh mahasiswa Statistika FMIPA UNM.
4.Menciptakan HMPS Statistika FMIPA UNM sebagaiwadah dalam menampung dan menyalurkan aspirasi seluruh anggotanya.
Karna adanya ketua umum sebagai pengarah maka ada orang-orang yang akan diarahkan, berikut akan kami perkenalkan struktur kepengurusan HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2019.


Pembina
Dr. Ruliana, S.Pd., M.Si.
Zulkifli Rais, S.Pd., M.Si.

Badan Pertimbangan Organisasi
Koordinator: Andi Makmun Muhammad
Anggota:
- Ainul Qulub Syam
- Tri Amelia Adiyanty
- Irma Yani Safitri
- Anisa' Rahayu

Ketua Umum : Muhammad Ahkamal Ahmad
Sekretaris umum : Muh. Fauzan Ananda
Wakil sekertaris umum : nur ikhwana
Bendahara : ayustira fitri

Bidang 1 Pendidikan dan Pelatihan
Ketua Bidang : Muhammad Wadi Fadhlurrahman
Staf Bidang :
-Alfaris Iskandar
-Fira Wati
-A. Mauliyana
-Ismi Purwanti

Bidang 2  Riset dan Keilmuan
Ketua Bidang : Wildan Mujahid
Staf Bidang :
-Muhammad Idris
-A. Nurul Amalia
-Rizka Febrianti
-Arfan Salihin Amir
-Aliyah Az-Zahra Ibrahim

Bidang 3 Pengembangan Potensi Mahasiswa
Ketua Bidang : Muh. Qodri Alfairus
Staf Bidang:
-Nalto Batty Mangiri
-Cici Novianti Achmad
-A. Ainun Nurfajrin. S
-Nini Harnikayani Hasa
-Fauziah

Bidang 4 Sosial dan Komunikasi
Ketua Bidang : Adrian Aqil Yusfar
Staf Bidang:
-Ahmad Reza Wahyudi
-Ibnu Abdul Hadi
-Nur Rahma
-Siti Halija

Sosial media kami:
line :@bsk6272o
IG : @hmps.statistika.unm
FB : Hmps Statistika Fmipa Unm
Youtube : HMPS Statistika FMIPA UNM
Blog : hmps-statistika-fmipa-unm.blogspot.com
Share:

NEW ENTRY

Bidang-Bidang HMPS Statistika FMIPA UNM Tahun 2020

BLOGROLL

Labels

Visi dan Misi

Sekretariat

Sekretariat
Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Mallengkeri, Parang Tambung, Mangasa, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224